Dalam beberapa waktu beberapa waktu terakhir ini percakapan perihal gosip Pemanasan Global’ bukan monopoli beberapa Aktivis Lingkungan, beberapa kepala pemerintahan di beberapa negara, tetapi juga jadi percakapan yang hangat di golongan orang pemula. beberapa istilah serta kalimat “Climate Change” serta “Pemanasan Global” terlihat juga mulai akrab ditelinga kita serta hampir tiap-tiap hari dapat kita dapatkan baik di koran, majalah, TV, internet, billboard, poster, banner atau di beberapa tempat umum yang lain seperti di mall, pasar, terminal, pusat tamasya, kantor, sekolah, dan sebagainya. Mungkin bila kita coba bertanya perihal itu pada seorang yang kebetulan kita temui ditengah-tengah jalan kali saja kita dapat beroleh jawaban yang lugas perihal perihal itu, biarpun mungkin wawasan orang itu perihal soal yang disebut cuma sepenggal-sepenggal serta kulit luarnya nya saja.

Biarpun begitu, perihal itu sekurang-kurangnya telah memberikan isyarat serta memperlihatkan pada kita jika ditengah-tengah orang kita sekarang ini, nyatanya telah ada wawasan dan rasa kedukaan, serta rasa ketakutan yang cukup dalam perihal “hantu” yang dikatakan pemanasan global atau climate change, yang di yakini satu waktu akan tiba serta bisa meneror kehidupan umat manusia di bumi. Persepsi yang demikian yakni benar apabila dihubungkan dengan beberapa isyarat/sinyal tanda serta kejadian alam yang ada terakhir ini dengan silih bertukar seakan tidak henti mendatangi kita. Katakan saja banjir, rob, erosi pantai, interferensi air laut, kekeringan yang panjang, suhu yang begitu ekstrim yang kita alami sesehari, puting beliung, badai luar biasa, dan sebagainya.

Sudah diketahui Pergantian iklim (climate change) yakni tanda-tanda naiknya suhu permukaan bumi gara-gara naiknya intensif resiko rumah kaca yang lalu memicu berlangsungnya pemanasan global. Kenaikan suhu udara ini dipacu oleh makin tingginya takaran Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer, salah satunya oleh CO2 yang banyak dibuat dari pekerjaan manusia seperti pekerjaan pembakaran bahan bakar fosil (mis: minyak, gas, batubara) yang banyak diperlukan untuk industri, transportasi, rumah tangga, pembangkit, dan sebagainya. Menurut beberapa pakar, dalam saat 70 tahun sejak mulai tahun 1940 suhu udara rata-rata di bumi direncanakan alami kenaikan kurang lebih 0,50 C. Pemanasan global dapat menyebabkan berlangsungnya pergantian iklim serta kenaikan permukaan air laut gara-gara mencairnya es di kutub, lalu gelombang panas dapat mengacaukan iklim serta memunculkan badai luar biasa yang bisa memporakporandakan bangunan di beberapa kota.

1. Pengertian Tentang Go Green

Go-Green yakni perbuatan pengamanan bumi yang sekarang ini telah alami kehancuran serta pemanasan gobal akibatnya karena tingkah kita sendiri..go green dapat di ucap juga dengan ” Penghijauan”

dengan perkembangan era yang sekarang ini makin bertambah beberapa produk yang tidak ramah lingkungan serta bisa menyebabkan kerusakan alam dan lingkungan kita seperti jumlahnya kendaraan bermotor, pemanfaatan Kantong plastik.dan sebagainya.

2. Langkah-langkah Menjalankan Go Green

Berikut Langkah fakta yang bisa ditempatkan untuk menjalankan GO GREEN :

•             Tidak buang sampah asal-asalan

•             Gunakanlah air bersih sekedarnya

•             Tanamlah minimum satu pohon untuk tiap orang

•             Hematlah pemanfaatan listrik seefisien mungkin

•             Penggunaan tranportasi massal seperti busway, bis, angkot begitu direkomendasikan

•             Memilah sampah, daur kembali yang bisa dipakai kembali, dan sebagainya

3. Tujuan Go Green

Untuk menyadarkan kita untuk jaga serta melestraikan alam ini bukanlah merusaknya

4. Manfaat Go Green

Untuk jadikan bumi ini lebih indah , bersih , sehat , serta hijau serta kurangi efek Global Warming akhir – akhir ini kita kerap merasakan kegerahan atau rasakan panasnya sinar matahari ini mengisyaratkan jika susunan ozon di bumi ini makin tipis

Satu diantaranya bukti berlangsungnya pemanasan global yakni iklim bumi , yang tidak bisa diantisipasi dnegan terdapatnya musim kemarau yag panjang , serta mencairnya es di kutub yg memicu menambahkan volume pada laut .

mari lestarikan alam ini jangan rusak alam ini! karenanya pula punya pengaruh pada makhluk yang tergantung pada alam ini mari kita tanam beribu – ribu pohon untuk menghijaukan dna jaga alam ini jangan memangkas pohon pohon dengan liar , silahkan bersama-sama untuk membuat bumi ini secara baik jangan pernah merusaknya semua mahkluk hidup yang ada di bumi tergantung pula pada alam ini manusia terus – menerus menyebabkan kerusakan kesetimbangan alam ini kesetimbangan mahkluknya akan terbujuk mari menjaga bumi ini untuk kebutuhan kita bersama-sama serta rimba serta laut yang didiami beberapa type kehidupan laut yang memerlukan karbondioksida serta seperti pada tumbuhan di rimba atau alam kurang lebih yang sejumlah sangatlah banyak .

Share Post